Desa
Sukarapih adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibeureum Kabupaten
Kuningan Provinsi Jawa Barat. Desa tersebut berada di dekat perbatasan Provinsi
Jawa Barat dengan Provinsi Jawa Tengah.
Penamaan
desa Sukarapih itu sendiri tidak seperti penamaan desa-desa yang lainnya, yang
menamakan desanya berdasarkan
kisah-kisah tertentu, melainkan desa Sukarapih merupakan pemekaran dari desa Cimara.
kisah-kisah tertentu, melainkan desa Sukarapih merupakan pemekaran dari desa Cimara.
Penyebab
pemekaran itu sendiri merupakan program dari pemerintah kabupaten sekitar tahun
1987, yang mengharuskan desa Cimara untuk melakukan pemekaran menjadi satu desa
lagi. Penamaan desa sukarapih, diambil dari tiga nama dusun, yaitu dusun
Padasuka, dusun Sukaraja, dan dusun Cisampih. Sukarapih, kata suka
diambil dari nama dusun Padasuka, kata ra
diambil dari dusun Sukaraja, dan kata pih
diambil dari nama dusun Cisampih. Untuk kepala desa
pertama di desa Sukarapih pada saat itu adalah Alm. Bpk Ano Sutarno dan kepala
desa untuk saat ini adalah Bpk Wanda Jaya Atmaja.
Desa
Cimara sendiri, memiliki kisah yang cukup menarik dan sayang kalau tidak di
ceritakan, garis besar dari kisahnya yaitu, pada saat zaman kerajaan di
Indonesia, ada tiga pemimpin pasukan dari kerajan Majapahit, yaitu
Ki Bagus Tengah, Ki Buyut Tengah, dan Raden Gagak Wangi. Mereka dikejar oleh
pihak kerajaan musuh, dalam pengejaran tersebut, ketiga pemimpin pasukan tadi
sampai singgah di desa, yang pada saat itu belum dinamakan desa cimara. Mereka
lolos dari kejaran pihak kerajaan musuh, pada saat mereka beristirahat di suatu
tempat, mereka kehausan, kemudian mereka minum air dengan
menggunakan daun pohon mara, dari situlah desa
tersebut dinamakan desa Cimara yang berarti air
mara, karena pasukan tadi minum menggunakan daun pohon mara. Ketiga
pemimpin pasukan tadi menetap disana dan meninggal dunia di desa tersebut.
Hingga saat ini ada beberapa tempat di desa Cimara, yang menggunakan nama dari
ketiga pemimpin pasukan kerajaan Majapahit tadi.
4 komentar:
jajajaja....
Data yang dimasukkan terdapat sedikit kekeliruan, tolong dikoreksi.
Pada kalimat "Sukarapih, kata 'Suka' diambil dari nama dusun Padasuka, kata 'Ra' diambil dari dusun Sukaraja" seharusnya kata 'Suka' diambil dari nama Sukaraja. Begitupun kata 'Ra' diambil dari nama Dusun Cimara Landeuh. Terimakasih.
Terusken atuh serahna
Kumadeh
Posting Komentar