Kali ini saya mau berbagi rangkuman
tentang DNS (Domain Name System) dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
yang didapat dari guru sekolah saya.
DNS (Domain Name System)
Adalah suatu sistem yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam pemberian nama,
DNS menggunakan arsitektur hierarki :
DNS menggunakan arsitektur hierarki :
a) Root-level
domain
Merupakan tingkat
teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.) / (dot).
b) Top
level domain
Kode kategori
organisasi atau negara. Misalnya :
.com (untuk
dipakai oleh perusahaan);
.edu (untuk
dipakai oleh perguruan tinggi);
.gov (untuk
dipakai oleh pemerintahan).
Selain itu, untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda
(.id) untuk negara Indonesia, atau (.au) untuk negara Australia.
c) Second
level domain
Merupakan nama
untuk organisasi atau perusahaan, misalnya microsoft.com atau yahoo.com, dan
lain sebagainya.
DHCP ( Dynamic Host
Configuration Protocol)
IP Address dan subnet mask dapat
diberikan secara otomatis menggunakan DHCP atau diisi secara manual. DHCP
berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis pada komputer yang
menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client server, dimana
DHCP server menyediakan suatu kelompok IP Address yang dapat diberikan kepada
DHCP client. Dalam memberikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address
tersebut. Jadi pemberian IP Address ini berlangsung secara dinamis.
Semoga Bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar